Varietas kelapa sawit yang digunakan adalah varietas Tenera Marihat yang dihasilkan oleh Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), PNG, Socfindo, dan Costa Rica. Jarak tanam yang digunakan adalah 9.2 m x 9.2 m x 9.2 m dengan populasi 136 pokok per hektar. Tanaman kelapa sawit terdiri dari tanaman kelapa sawit belum Bibit kelapa sawit memerlukan unsur hara yang cukup untuk dapat tumbuh dengan baik. Permberian dosis pupuk yang tepat akan dapat mengoptimalkan pertumbuhan tanaman dan mendapatkan bibit kelapa
eksportir kelapa sawit terbesar di dunia. Indonesia mampu menghasilkan 23.900 ton atau 40,27% dari total produksi minyak sawit dunia sebesar 50.894 ton, sementara Malaysia 40,26%, Thailand 2,78%, Nigeria 2,03% dan Colombia 1,80% (Kementerian Pertanian, 2012). Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan produksi kelapa sawit adalah
Kelapa sawit merupakan tanaman penghasil devisa bagi Indonesia, sehingga diperlukan upaya khusus untuk meningkatkan produksi kelapa sawit. Peningkatan produksi dapat dilakukan dengan manajemen pemupukan kelapa sawit pada perkebunan. Kegiatan penelitian dilaksanakan mulai 06 Februari hingga 05 Juni 2017 di Kebun Rambutan Sumatera Utara.

1. PENDAHULUAN. 1.1. Latar Belakang Pengelolaan Limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) a. Dalam kegiatan operasional di Pabrik Kelapa Sawit, disamping akan dihasilkan produk utama (Main Product) berupa CPO dan PKO, juga akan dihasilkan produk sampingan (By-Product), baik berupa limbah padat maupun limbah cair dan juga polutan ke udara bebas (khusus

Hama Oryctes rhinoceros atau yang sering disebut kumbang tanduk/badak merupakan salah satu hama utama pada tanaman kelapa sawit. Hama O. rhinoceros menyerang tanaman kelapa sawit yang baru ditanam sampai tanaman tua. Pada areal peremajaan (replanting), serangan hama O. rhinoceros dapat mengakibatkan tertundanya masa produksi kelapa sawit sampai satu tahun dan kematian tanaman hingga 25 % . 273 267 24 241 156 133 234 235

dosis pupuk garam untuk kelapa sawit